Senin, 19 Juni 2017

Kerinduan dalam Pertemuan

Aku berdiri dibawah bumi yang sama denganmu
Menatap senja dilangit sore di tempat yang berbeda
Rindu ini sudah memuncak hingga tak dapat ku membendungnya
Setahun sudah aku tak memandangmu dari jarak dekat
Setahun sudah ku tak mendengar suara indah nan merdu dari bibir mungilmu
Kapan kau kembali menyembuhkan setiap inci rindu
yang menyergap tiap malamku?

Teringat akan kali pertama bertemu,
dalam rindangnya pohon akasia berdiri kokoh meneduhkan kita
Kau menunduk malu menutupi semburat merah muda diwajah ayumu
Kala itu, langit senja pun kalah dengan keindahanmu yang hanya sekejap
Bahkan, mataku tak mau beranjak menatap setiap lekuk wajahmu
Dalam hati, ku ucapkan banyak terima kasih pada petemuan yang tak mengecewakan

Kini, hanya ada kehampaan ditemani bingkai malam bertabur bintang
Tapi, setiaku masih menanti tanpa bosan
Tak berniat ku mendua demi dirimu adinda sayang...
Jika kau kembali, ku ingin mengulang pertemuan waktu itu
Pertemuan yang menciptakan getaran dalam dada
Ku akui sangat berkesan dan menimbulkan jejak yang berarti
Hingga berujung pada jalinan kasih yang terwujud sampai detik ini

Cepatlah kembali sayangku...
Ku ingin menciumi aroma tubuhmu yang menjadi candu bagiku
Memelukmu erat, menumpahkan rindu hingga tak bersisa setitik pun
Aku menunggu pertemuan dalam penantian panjang

Berharap hasilnya takkan sia-sia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar